WO Bharata dari Belakang Panggung

Para pemain tengah berlatih di balik layar, sebelum pementasan dimulai. (KerisNews.com/Birul Sinari-Adi)

Setiap malam minggu, WO Bharata menggelar pertunjukan wayang orang di Gedung WO Bharata Purwa, Jl Kalilio 15, Senen, Jakarta Pusat. Meski pertunjukan dimulai pukul 20.30-24.00 WIB, kesibukan sudah tampak sejak siang hari. Baik di dalam maupun di luar gedung pertunjukan.

Para anggota WO Bharata, yang akan mengikuti pementasan atau yang menjadi pendukung pertunjukan, mulai berdatangan sejak pukul 15.00 WIB. Bahkan ada yang datang sebelumnya. Mereka kemudian mengerjakan tugas masing-masing.

Ada yang kemudian berlatih, ada yang menyiapkan kostum. Dan, ada yang menyiapkan minuman untuk semua anggota wayang orang. Sekitar pukul 18.30 WIB, pemain mulai merias diri. Kesibukan dan keramaian makin terasa ketika penonton mulai berdatangan, sampai kemudian pertunjukan berakhir.

Para Niyogo berkumpul bersama di belakang panggung sebelum pementasan. (KerisNews.com/Birul Sinari-Adi)

Suasana di dalam gedung WO Bharata sebelum pertunjukan dimulai, dengan kursi berkapasitas sekitar 250 penonton, dilihat dari balkon. (KerisNews.com/Birul Sinari-Adi)

Penonton membeli tiket pertunjukan WO Bharata dengan lakon “Petruk Mantu”, yang digelar Sabtu (16/9/2017) lalu. (KerisNews.com/Birul Sinari-Adi)

Salah satu adegan pentas wayang orang dengan lakon “Petruk Mantu”. (KerisNews.com/Birul Sinari-Adi)

Seorang pedagang mengantar makanan yang dipesan oleh penonton pertunjukan WO Bharata. (KerisNews.com/Birul Sinari-Adi)

Suasana ketika para penonton selesai menyaksikan pertunjukan WO Bharata. (KerisNews.com/Birul Sinari-Adi)