Narasi Baru Museum Pusaka TMII

Narasi Baru Museum Pusaka TMII
Foto bersama di depan Museum Pusaka seusai acara Sarasehan bertajuk, “Narasi Baru Museum Pusaka”, Sabtu (13/7/2019) siang lalu, di Museum Pusaka, Jalan Raya Taman Mini, Jakarta Timur. (KerisNews.com/Birul Sinari-Adi)

Menjadikan museum sebagai tempat yang diminati kaum milenial merupakan salah satu tantangan bagi para pengelola museum. Termasuk Museum Pusaka, Taman Mini “Indonesia Indah” (TMII), yang bervisi “Mewujudkan Pelestarian Keris dan Senjata Tradisional sebagai Warisan Budaya, dan Identitas Bangsa Indonesia”.

Sigit Gunardjo, PLH Direktur Penelitian, Pengembangan, dan Budaya TMII, saat memberi pengantar didampingi Rian Timadar, Kepala Museum Pusaka, dan Cakra Wiyata, praktisi perkerisan. (KerisNews.com/Birul Sinari-Adi)

Sigit Gunardjo, PLH Direktur Penelitian, Pengembangan, dan Budaya TMII, saat memberi pengantar didampingi Rian Timadar, Kepala Museum Pusaka, dan Cakra Wiyata, praktisi perkerisan. (KerisNews.com/Birul Sinari-Adi)

“Museum Pusaka itu memiliki peluang sebagai lembaga yang memproduksi ilmu pengetahuan. Di antaranya membuat pameran, atau membuat katalog, membuat buku dan sebagainya,” kata Rian Timadar, Kepala Museum TMII, saat acara Sarasehan bertajuk, “Narasi Baru Museum Pusaka”, Sabtu (13/7/2019) siang lalu, di Museum Pusaka, Jalan Raya Taman Mini, Jakarta Timur.

Suasana acara Sarasehan bertajuk, “Narasi Baru Museum Pusaka”, Sabtu (13/7/2019) siang lalu, di Museum Pusaka. (KerisNews.com/Birul Sinari-Adi)

Suasana acara Sarasehan bertajuk, “Narasi Baru Museum Pusaka”, Sabtu (13/7/2019) siang lalu, di Museum Pusaka. (KerisNews.com/Birul Sinari-Adi)

Sarasehan ini, selain dihadiri pejabat dari manajemen TMII, juga ada akademisi, praktisi perkerisan, budayawan, para penggiat komunitas, kurator museum, termasuk dari pemerintah. Mereka membahas tentang narasi baru Museum Pusaka. Membangun museum, kata Rian Timadar, artinya membangun narasi.

Rian Timadar, yang baru sekitar tujuh bulan menjabat sebagai kepala museum ini, mengatakan ada empat action plan yang akan dilakukan. Yaitu, management, fisik, bussines plan, dan program publik.

Diah Resita I KJ, Dosen Universitas Bina Nusantara/School of Design, saat presentasi penataan ruang pamer. (KerisNews.com/Birul Sinari-Adi)

Diah Resita I KJ, Dosen Universitas Bina Nusantara/School of Design, saat presentasi penataan ruang pamer. (KerisNews.com/Birul Sinari-Adi)

Museum Pusaka telah melaksanakan dua program publik, yaitu “Eksplor Pusaka Dayak”, dan “Eksplor Pusaka Pasundan” yang ditujukan untuk anak-anak usia sekolah. Nah, kita sekarang tinggal menunggu akan seperti apa wajah baru Museum Pusaka nanti, dan program-program lain yang akan digelar.

Dedah Rufaedah Handari, Kasubdit Permuseuman, Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman, Kemendikbud RI, di acara Sarasehan bertajuk, “Narasi Baru Museum Pusaka”, Sabtu (13/7/2019) siang lalu. (KerisNews.com/Birul Sinari-Adi)

Dedah Rufaedah Handari, Kasubdit Permuseuman, Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman, Kemendikbud RI, di acara Sarasehan bertajuk, “Narasi Baru Museum Pusaka”, Sabtu (13/7/2019) siang lalu. (KerisNews.com/Birul Sinari-Adi)

 

Pejabat dan para senior di TMII, hadir di acara Sarasehan bertajuk, “Narasi Baru Museum Pusaka”, Sabtu (13/7/2019) siang lalu, di Museum Pusaka. (KerisNews.com/Birul Sinari-Adi)

Pejabat dan para senior di TMII, hadir di acara Sarasehan bertajuk, “Narasi Baru Museum Pusaka”, Sabtu (13/7/2019) siang lalu, di Museum Pusaka. (KerisNews.com/Birul Sinari-Adi)

A Joko Budiono dan Mas’ud Toyib di acara Sarasehan bertajuk, “Narasi Baru Museum Pusaka”, Sabtu (13/7/2019) siang lalu. (KerisNews.com/Birul Sinari-Adi)

A Joko Budiono dan Mas’ud Toyib di acara Sarasehan bertajuk, “Narasi Baru Museum Pusaka”, Sabtu (13/7/2019) siang lalu. (KerisNews.com/Birul Sinari-Adi)

Buntje Harbunangin, di acara Sarasehan bertajuk, “Narasi Baru Museum Pusaka”, Sabtu (13/7/2019) siang lalu. (KerisNews.com/Birul Sinari-Adi)

Buntje Harbunangin, di acara Sarasehan bertajuk, “Narasi Baru Museum Pusaka”, Sabtu (13/7/2019) siang lalu. (KerisNews.com/Birul Sinari-Adi)

Gunawan, Kurator, di acara Sarasehan bertajuk, “Narasi Baru Museum Pusaka”, Sabtu (13/7/2019) siang lalu. (KerisNews.com/Birul Sinari-Adi)

Gunawan, Kurator, di acara Sarasehan bertajuk, “Narasi Baru Museum Pusaka”, Sabtu (13/7/2019) siang lalu. (KerisNews.com/Birul Sinari-Adi)

Rizki, ahli digital/animator, di acara Sarasehan bertajuk, “Narasi Baru Museum Pusaka”, Sabtu (13/7/2019) siang lalu. (KerisNews.com/Birul Sinari-Adi)

Rizki, ahli digital/animator, di acara Sarasehan bertajuk, “Narasi Baru Museum Pusaka”, Sabtu (13/7/2019) siang lalu. (KerisNews.com/Birul Sinari-Adi)

 

Koko, Praktisi Kujang, di acara Sarasehan bertajuk, “Narasi Baru Museum Pusaka”, Sabtu (13/7/2019) siang lalu. (KerisNews.com/Birul Sinari-Adi)

Koko, Praktisi Kujang, di acara Sarasehan bertajuk, “Narasi Baru Museum Pusaka”, Sabtu (13/7/2019) siang lalu. (KerisNews.com/Birul Sinari-Adi)

 

BACA JUGA  IKG Gelar “Rasulan Gunungkidul”
banner 468x60

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.