Pagelaran Wayang Kulit Meriahkan KKI 2018

Pagelaran Wayang Kulit Meriahkan KKI 2018
Pagelaran Wayang Kulit lakon “Dewa Ruci-Bima Suci”, dalang Ki Anom Suroto, Sabtu (8/12/2018) malam lalu, dalam rangka KKI 2018 di Kompleks Kemendikbud RI, Senayan, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta. (KerisNews.com/Birul Sinari-Adi)

Pagelaran Wayang Kulit lakon “Dewa Ruci-Bima Suci”, Sabtu (8/12/2018) malam lalu, membuat halaman depan Kompleks Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud RI), Senayan, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, terasa meriah. Wayang Kulit dengan dalang Ki Anom Suroto ini merupakan bagian dari acara Kongres Kebudayaan Indonesia (KKI) 2018, bertema “Berkepribadian dalam Kebudayaan”, yang berlangsung dari 5-9 Desember 2018.

Para Pejabat Kemendikbud dan tamu undangan di acara Pagelaran Wayang Kulit lakon “Dewa Ruci-Bima Suci”, dalang Ki Anom Suroto, Sabtu (8/12/2018) malam lalu, dalam rangka KKI 2018 di Kompleks Kemendikbud RI, Senayan, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta. (KerisNews.com/Birul Sinari-Adi)

Para Pejabat Kemendikbud dan tamu undangan di acara Pagelaran Wayang Kulit lakon “Dewa Ruci-Bima Suci”, dalang Ki Anom Suroto, Sabtu (8/12/2018) malam lalu, dalam rangka KKI 2018 di Kompleks Kemendikbud RI, Senayan, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta. (KerisNews.com/Birul Sinari-Adi)

“Sejak merdeka, sejak kongres kebudayaan pertama, baru kali ini kita melaksanakan Kongres Kebudayaan Indonesia secara besar-besaran. […] Setelah tujuh puluh tiga tahun Indonesia merdeka kita baru memiliki undang-undang Kebudayaan, yang ditetapkan tahun lalu, yaitu melalui Undang-Undang No 5 Tahun 2017,” kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Muhadjir Effendy, saat memberi sambutan.

Karawitan Eselon dari Kemendikbud tampil mengawali Pagelaran Wayang Kulit lakon “Dewa Ruci-Bima Suci”, dalang Ki Anom Suroto, Sabtu (8/12/2018) malam lalu, dalam rangka KKI 2018 di Kompleks Kemendikbud RI, Senayan, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta. (KerisNews.com/Birul Sinari-Adi)

Karawitan Eselon dari Kemendikbud tampil mengawali Pagelaran Wayang Kulit lakon “Dewa Ruci-Bima Suci”, dalang Ki Anom Suroto, Sabtu (8/12/2018) malam lalu, dalam rangka KKI 2018 di Kompleks Kemendikbud RI, Senayan, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta. (KerisNews.com/Birul Sinari-Adi)

Muhadjir Effendy juga mengatakan bahwa mulai tahun 2019, Pemerintah mengalokasikan Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pemajuan kebudayaan. Nanti setiap provinsi, kabupaten/kota akan ada anggaran untuk pemajuan kebudayaan sekitar setengah triliun. Dan, tahun berikutnya ada kemungkinan akan bertambah lagi.

Foto bersama sebelum Pagelaran Wayang Kulit lakon “Dewa Ruci-Bima Suci”, dalang Ki Anom Suroto, Sabtu (8/12/2018) malam lalu, dalam rangka KKI 2018 di Kompleks Kemendikbud RI, Senayan, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta. (KerisNews.com/Birul Sinari-Adi)

Foto bersama sebelum Pagelaran Wayang Kulit lakon “Dewa Ruci-Bima Suci”, dalang Ki Anom Suroto, Sabtu (8/12/2018) malam lalu, dalam rangka KKI 2018 di Kompleks Kemendikbud RI, Senayan, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta. (KerisNews.com/Birul Sinari-Adi)

“Ini menunjukkan bahwa pemerintah tidak main-main di dalam upaya kita untuk menjadikan kebudayaan kita menjadi arus utama, mainstream, dalam kehidupan kita,” tegas Muhadjir Effendy.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Muhadjir Effendy, menyerahkan tokoh wayang kepada Ki Anom Suroto sebelum Pagelaran Wayang Kulit lakon “Dewa Ruci-Bima Suci”, dalang Ki Anom Suroto, Sabtu (8/12/2018) malam lalu, dalam rangka KKI 2018 di Kompleks Kemendikbud RI, Senayan, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta. (KerisNews.com/Birul Sinari-Adi)

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Muhadjir Effendy, menyerahkan tokoh wayang kepada Ki Anom Suroto sebelum Pagelaran Wayang Kulit lakon “Dewa Ruci-Bima Suci”, dalang Ki Anom Suroto, Sabtu (8/12/2018) malam lalu, dalam rangka KKI 2018 di Kompleks Kemendikbud RI, Senayan, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta. (KerisNews.com/Birul Sinari-Adi)

 

Para penonton menyaksikan lewat layar lebar di Pagelaran Wayang Kulit lakon “Dewa Ruci-Bima Suci”, dalang Ki Anom Suroto, Sabtu (8/12/2018) malam lalu, dalam rangka KKI 2018 di Kompleks Kemendikbud RI, Senayan, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta. (KerisNews.com/Birul Sinari-Adi)

Para penonton menyaksikan lewat layar lebar di Pagelaran Wayang Kulit lakon “Dewa Ruci-Bima Suci”, dalang Ki Anom Suroto, Sabtu (8/12/2018) malam lalu, dalam rangka KKI 2018 di Kompleks Kemendikbud RI, Senayan, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta. (KerisNews.com/Birul Sinari-Adi)

 

Para pedagang ikut meramaikan acara Pagelaran Wayang Kulit lakon “Dewa Ruci-Bima Suci”, dalang Ki Anom Suroto, Sabtu (8/12/2018) malam lalu, dalam rangka KKI 2018 di Kompleks Kemendikbud RI, Senayan, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta. (KerisNews.com/Birul Sinari-Adi)

Para pedagang ikut meramaikan acara Pagelaran Wayang Kulit lakon “Dewa Ruci-Bima Suci”, dalang Ki Anom Suroto, Sabtu (8/12/2018) malam lalu, dalam rangka KKI 2018 di Kompleks Kemendikbud RI, Senayan, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta. (KerisNews.com/Birul Sinari-Adi)

 

Para penonton tengah mengambil minuman dan makanan kecil gratis di Pagelaran Wayang Kulit lakon “Dewa Ruci-Bima Suci”, dalang Ki Anom Suroto, Sabtu (8/12/2018) malam lalu, dalam rangka KKI 2018 di Kompleks Kemendikbud RI, Senayan, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta. (KerisNews.com/Birul Sinari-Adi)

Para penonton tengah mengambil minuman dan makanan kecil gratis di Pagelaran Wayang Kulit lakon “Dewa Ruci-Bima Suci”, dalang Ki Anom Suroto, Sabtu (8/12/2018) malam lalu, dalam rangka KKI 2018 di Kompleks Kemendikbud RI, Senayan, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta. (KerisNews.com/Birul Sinari-Adi)

BACA JUGA  Parade Budaya Banjar dan Dayak di CFD
banner 468x60

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.