Kirab Cakra Awalnya untuk Redam Kerusuhan

Memperingati Hari Jadi Indramayu ke-490, Pemerintah Kabupaten Indramayu menggelar Kirab Pusaka Leluhur Cakra Hudaksana selama enam hari keliling di 31 kecamatan dari 22-27 September 2017. Tradisi yang sudah dijalankan sejak tahun 2001 ini pun sekaligus sebagai napak tilas perjuangan Babad Tanah Dermayu yang dilakukan pahlawan lokal Raden Bagus Arya Wiralodra.
Bupati Indramayu, Hajjah Anna Sopanah Jumat (22/9/2017) pagi sudah menyerahkan tombak berujung cakra dengan delapan pucuk penjuru angin kepada Juru Pelihara Pusaka Haji Dasuki untuk dikirab keliling kecamatan-kecamatan Indramayu, bersama pusaka-pusaka lain berbentuk Tombak pasukan pengawal dan Pataka Gagak Winangsih.

Pucuk Tombak Pusaka Indramayu Cakra Hudaksana (atas) yang dikirab keliling 31 kecamatan di Indramayu. (KerisNews.com/Jimmy S Harianto)
Tradisi kirab pusaka Cakra Baswara atau Cakra Hudaksana ini awalnya dilakukan, ketika Indramayu sering dilanda perkelahian antarkampung, yang menyebabkan korban kerusakan parah, lantaran warga antarkampung saling bakar rumah dan harta benda kampung lainnya pada sekitar tahun 2000.
Guna meredam kerusuhan yang semula sering berkecamuk, dilakukanlah tradisi simbolik – kirab mengarak pusaka dari kecamatan-ke-kecamatan se Indramayu. Selain pusat perhatian dialihkan dari semula perkelahian antar kampung ke arak-arakan pusaka, juga ketika singgah di kecamatan, digelar acara hiburan dan kesenian.
Kirab biasanya diawali dengan ziarah ke Makam Wiralodra di kecamatan Sindang. Untuk kemudian, pusaka diarak dan berakhir di kabupaten Indramayu kembali setelah perjalanan kirab enam hari di 31 kecamatan.

Pusaka Tombak Cakra Hudaksana ketika siap dikirab keliling Indramayu. (Kontributor/Humas Pemda Indramayu)
Pusaka Cakra Hudaksana merupakan Pusaka andalan Raden Bagus Arya Wiralodra pendiri Kota Indramayu. Nama lain dari Pusaka Cakra Udaksana adalah Cakra Baswara. Pusaka andalan yang konon berusia lebih dari 1000 tahun ini, ini digunakan oleh Raden Arya Wiralodra saat menghadapi Raden Werdinata Pimpinan Kerajaan makhluk gaib Pulomas.
Haji Dasuki, selain sehari-hari ia pengurus benda-benda pusaka di Gedong Pancaniti di lingkungan Kabupaten Indramayu, juga ia adalah orang yang menjadi kepercayaan para anggota trah keturunan Raden Arya Wiralodra.
Menurut Haji Dasuki, Pusaka Cakra ini merupakan pusaka tertua milik leluhur Indramayu. Pusaka ini sempat dimiliki Gubernur Jawa Barat di Bandung, dan baru pada tahun 2001. *

Tombak Cakra di tangan Camat Indramayu, siap dikirabkan. (Kontributor/Humas Pemda Indramayu)

Pusaka Cakra diserahkan Camat Indramayu kepada Camat Balongan. (Kontributor/Humas Pemda Indramayu)
No Responses