HomeMakam lama Diponegoro (depan) dan putranya Raden Mas Sarkumo di belakang rumah di Kampung Melayu, Makassar. Rumah itu sudah rata tanah ketika dijual kepada pengusaha Tionghoa tahun 2000. (KITLV Leiden/Peter Carey)
Makam lama Diponegoro (depan) dan putranya Raden Mas Sarkumo di belakang rumah di Kampung Melayu, Makassar. Rumah itu sudah rata tanah ketika dijual kepada pengusaha Tionghoa tahun 2000. (KITLV Leiden/Peter Carey)
Makam lama Diponegoro (depan) dan putranya Raden Mas Sarkumo di belakang rumah di Kampung Melayu, Makassar. Rumah itu sudah rata tanah ketika dijual kepada pengusaha Tionghoa tahun 2000. (KITLV Leiden/Peter Carey)Reviewed by Info Kerisnewson.This Is Article AboutMakam lama Diponegoro (depan) dan putranya Raden Mas Sarkumo di belakang rumah di Kampung Melayu, Makassar. Rumah itu sudah rata tanah ketika dijual kepada pengusaha Tionghoa tahun 2000. (KITLV Leiden/Peter Carey)Makam lama Diponegoro (depan) dan putranya Raden Mas Sarkumo di belakang rumah di Kampung Melayu, Makassar. Rumah itu sudah rata tanah ketika dijual kepada pengusaha Tionghoa tahun 2000. (KITLV Leiden/Peter Carey)
No Responses